SAN FRANSISCO - Dalam sehari banyak peristiwa yang bisa terjadi,  kelahiran, kematian, kenaikan pangkat, kenaikan kelas, bahkan perang.  Tapi tahukah anda hari apa yang paling sedikit terjadi sebuah peristiwa  seperti kelahiran, dan kematian.
Seorang ahli komputer Cambridge, William Tunstall-Pedoe menghitung, dan  menemukan bahwa hari yang paling sedikit terjadi peristiwa atau yang ia  sebut sebagai hari yang paling 'membosankan' dalam sejarah terjadi pada  hari Minggu tanggal 11 April 1954.
Lewat sebuah sistem, True Knowledge, Tunstall-Pedoe memasukan sekira 300  juta fakta dan peristiwa-peristiwa kelahiran, kematian dan peristiwa  sejarah lainnya sebagai variabel melalui True Knowledge. Setelah itu ia  memberikan pertanyaan kepada sistem tersebut mengenai " Hari apa yang  paling membosankan di abad ke-20,? "
Hasilnya True Knowledge menyebutkan bahwa hari paling membosankan  sepanjang sejarah adalah 11 April 1954. True Knowledge, juga dapat  memberikan alasan mengenai terminologi 'bosan'. Karena sebuah peristiwa  bisa saja dianggap penting oleh anak usia 14 tahun tapi tidak dianggap  penting oleh orang tua berusia 45 tahun. Demikian dilansir Gizmodo,  Minggu (28/11/2010).
"True Knowledge bertujuan untuk sarana menyimpan informasi yang dapat  diperbarui sebagai fakta baru disertakan, bersama dengan kemampuan untuk  mengakses jawaban yang relevan dengan pertanyaan unik. Kami memang  membangun sebuah Learning Engine yang akan menjadi sumber pengetahuan  yang kuat," kata Tunnel.
Ditambahkan Tunnel, banyak fakta-fakta termasuk tanggal. Sistem ini  memiliki pemahaman yang unik tentang pentingnya entitas di dunia yang  dapat dihitung sebagai nomor, seperti kejadian awal dan akhir,  kelahiran, kematian, perang, mendirikan usaha dan pelepasan publikasi.
"Jadi anda dapat mengetahui apa yang terjadi pada hari tertentu. Misalnya, yang lahir pada 3 Mei 1983?," tandas Tunnel.
sumber : Techno
0 komentar:
Posting Komentar